Senin, 10 Oktober 2016



2. Pembagian (penggolongan) dan definisi

2.1
+ Menurut masanya, musim di Indonesia dibagi menjadi:
a)    Musim menanam                 c) Musim panas                    e) Musim hujan
b)    Musim menyiang                 d) Musim menuai
= Di Indonesia, musim hanya terdapat 2, yaitu: musim panas dan musim hujan

+ Menurut isinya, buku-buku dibagi menjadi:
a)    Buku sejarah                                    c) Buku komik
b)    Buku cerita                            d) Buku pelajaran
= Buku pelajaran tidak termasuk karena tidak spesifik

+ Menurut keahliannya, dokter digolongkan menjadi:
a)    Dokter manusia                                c) Dokter paru-paru
b)    Dokter gigi                             d) Dokter mata
= Dokter manusia tidak termasuk karena tidak spesifik

+ Menurut jabatannya, masyarakat dibagi menjadi:
a)    Anak                                       c) Pelajar                   e) Angkatan senjata
b)    Orang dewasa                                  d) pegawai kantor
= Anak dan orang dewasa tidak termasuk kedalam jabatan karena itu merupakan tahap perkembangan

+ Menurut fungsinya, pakaian dibagi menjadi:
a)    Pakaian dalam                                 c) Pakaian luar
b)    Pakaian hangat                               d) Pakaian tipis
= Benar semua


Mata Pencaharian
 

Pendidikan
 

ABRI
 

Tugas-tugas seorang guru
 

Tugas-tugas polisi
 
2.2




                                                                                                                                

2.3
+ Seorang sahabat adalah seorang dengan siapa saya boleh berterus terang
= Definisi nominal
+ Kebebasan bearti tidak adanya halangan dari luar
= Definisi nominal
+ Kesabaran merupakan suatu cara untuk berharap
= Definisi nominal
+ Kebajikan adalah lawan dari kejahatan
= Definisi nominal
+ Mata adalah jendela jiwa
= Definisi nominal
+ Suatu tindakan yang dikehendaki adalah suatu  tindakan kehedak
= Definisi nominal
+ Polisi adalah alat negara
= Definisi yang menunjukan maksud-tujuan sesuatu
+ Seorang penyair adalah seorang yang mengungkapkan buah pikirannya dengan bahasa syair
= Definisi hakiki
+ Pemerintah adalah sekelompok orang yang memegang tampuk pemerintahan
= Definisi gambaran
+ Suatu garis lurus adalah garis yang tidak melengkung
= Definisi gambaran
+ Sila Keadilan Sosial mengandung prinsip bahwa setiap orang Indonesia akan mendapatkan perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politil, sosial, ekonomi, dan budaya(MPRS, 1966)
= Definisi hakiki
+ Dengan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban ang sama untuk menciptakan keadila sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia(Ketetapan MPR RI no. 11/MPR/1978 mengenai P4)
= Definisi hakiki
+ definisi hakiki
+ definisi nominal
+ definisi tujuan
+ definisi nominal
+ definisi nominal

3. Keputusan
3.1
+ Tidak. Karena tidak sesuai dengan kenyataan, tidak setiap hewan itu kuda.
+ Benar
+ Benar
+ Tidak. Karena tidak sesuai dengan kenyataan, apabila beberapa orang tidak suka menurut perintah tidak berarti semua orang tidak suka menurut perintah.
+ Tidak. Karena ketidakjujuran harus diperbaiki tidak berarti keseluruhan organisasi harus dihilangkan.
+ Tidak. Karena ada anggota yang berbuat curang, tidak berarti seluruh organisasi harus dilarang.
3.2
+ Keputusan O
+ Keputusan I
+ Keputusan O
+ Keputusan E
+ Keputusan A
+ Keputusan E
+ Keputusan O
+ Keputusan I
+ Keputusan O
+ Keputusan I
3.3
+ Subjek (S), predikat (P), dan kata penghubung adalah pokok penyusun keputusan
+ Orang yang akan melihat Allah adalah orang yang suci hatinya sehingga mereka berbahagia
+ Harus mencintai sesama manusia seperti diri sendiri adalah perintahku
+ Penyebab dia tidak dapat berjalan adalah kakinya patah
+ Pembicaraan kita adalah selesai dengan ini
+ Ijazah-ijazah adalah yang diutamakan orang dewasa ini
+ Jika kamu berlari di jalan yang keliru adalah tidak ada gunanya berlari cepat
+ Memberikan keterangan yang lebih lanjut adalah tidak mungkin
+ Berjanji banyak-banyak adalah cara orang untuk menghindari kewajiban memberi sedikit
+ Satu hari dengan kesusahan adalah lebih panjang daripada satu bulan dengan kesukaan
3.4
+ Singular
+ Universal
+ Partikular
+ Singular
+ Partikular
+ Partikular


Pembalikan dan perlawanan
4.1. Berikanlah pembalikannya (jika perlu, hendaknya dijabarkan dulu)
A.   Setiap A adalah B.
A bukan B.
Beberapa A itu B.
Beberapa A bukan B.
·         Beberapa A adalah B.
A adalah B.
Semua A itu B.
Semua A bukan B.

B.   Beberapa orang pandai berpidato.
Beberapa orang tidak pandai berpidato.
·         Semua orang pandai berpidato.
Semua orang tidak pandai berpidato.

C.   Kuda itu binatang yang berkaki empat.
·         Binatang yang berkaki empat itu bukan kuda.

D.   Contoh yang baik adalah  jalan yang lurus untuk mempengaruhi orang lain berbuat baik pula.
·         Contoh yang tidak baik adalah jalan yang tidak lurus untuk mempengaruhi orang lain berbuat buruk pula.

E.   Murid-murid mengajar banyak kepada gurunya.
·         Guru mengajar banyak kepada murid-muridnya.

F.    Semua manusia lemah.
·         Beberapa manusia lemah.

G.   Semua yang bernilai = mahal ….
·         Semua yang tidak bernilai = murah

H.   Berbuat baik = memberikan kepuasan hati,…
·         Berbuat buruk = tidak memberikan kepuasan hati

I.      Semua emas = berkilau-kilauan,….
·         Tidak berkilau-kilauan = bukan emas

J.    Tidak semua orang  yang kawin adalah bahagia,…
·         Semua orang yang kawin adalah bahagia
K.   Ada petani yang tidak mempunyai tanah,..
·         Tidak semua petani mempunyai tanah

L.    Tidak semua orang adalah mahasiswa,..
·         Tidak dapat dibalik

M.   Ada lampu yang bukan lampu listrik,..
·         Tidak semua lampu merupakan lampu listrik


4.2. Selidikilah benar/salahnya contoh-contoh yang berikut! Jelaskan!

A.   Semua orang berkehendak bebas, jadi semua yang berkehendak bebas itu orang.
·         Salah, karena binatang juga berkehendak bebas dan binatang bukanlah orang. Binatang berkehendak bebas contohnya ketika sang betina dihadapkan kepada banyak pejantan, maka sang betina memiliki kehendak bebas dalam memilih satu jantan sebagai pasangannya.

B.   Jika negara-negara demokrasi bebas, maka negara-negara yang bebas itu tentu negara-negara demokrasi.
·         Konteks bebas dalam kalimat tersebut tidak jelas, karena bebas memiliki arti yang luas. Sehingga kalimat tersebut tidak benar.

C.   Beberapa orang yang pandai bermain sepak bola itu bukan mahasiswa yang cakap, jadi beberapa mahasiswa yang cakap tidak pandai bermain sepak bola.
·         Cakap dalam hal apa? Tidak diberikan keterangan lanjut. Misalnya cakap dalam hal olahraga, maka seharusnya pandai dalam bermain sepak bola juga.

D.   Beberapa binatang itu bukan anjing, jadi beberapa anjing itu bukan binatang.
·         Salah, karena semua anjing adalah binatang.

E.   Semua milikku adalah milikmu, dan semua milikmu adalah milikku.
·         Salah, karena akan melanggar aturan-aturan dalam masyarakat. Seperti tidak mengambil hasil karya orang lain yang sudah dipatenkan, jika berdasarkan statement diatas maka tidak ada lagi hak paten dan siapa saja bebas menggunakan/memakai hasil karya orang lain dan mengakuinya sebagai hasil karya sendiri. Tidak akan ada lagi perbedaan diantara satu orang dengan lainnya karena akan dianggap setara.

F.    Yang tidak ada itu tidak kentara, yang tidak kentara itu tidak ada.
·         Salah, yang tidak kentara belum tentu tidak ada. Contohnya oksigen, tidak kentara namun sebenarnya ada.

4.3. Berikanlah perlawanan kontradiktoris, kontraris, subkontraris, dan subaltern! Kemudian tentukanlah keputusan mana  yang benar, mana yang salah, jika contohnya benar!

A.   Semua orang membutuhkan makanan.
·         Kontradiktoris: Tidak semua orang membutuhkan makanan (salah)
·         Kontraris: Semua orang tidak membutuhkan makanan (salah)
·         Subkontraris: Setiap orang membutuhkan makanan (benar)
·         Subaltern:

B.   Tidak ada batu yang hidup atau berjiwa.
·         Kontradiktoris: Ada batu yang hidup atau berjiwa (salah)
·         Kontraris: Tidak ada batu yang tidak hidup atau tidak berjiwa (salah)
·         Subkontraris: Batu tidak ada yang hidup atau berjiwa (benar)
·         Subaltern:

C.   Ada orang kaya yang tidak bahagia.
·         Kontradiktoris: Tidak ada orang kaya yang tidak bahagia (salah)
·         Kontraris:  Ada orang kaya yang bahagia (benar)
·         Subkontraris: Tidak semua orang kaya bahagia (benar)
·         Subaltern:

D.   Orang Bali tidak selalu pandai menari.
·         Kontradiktoris: Orang Bali selalu pandai menari (salah)
·         Kontraris: Tidak semua orang Bali pandai menari (benar)
·         Subkontraris: Tidak semua orang Bali pandai menari (benar)
·         Subaltern:

E.   Setiap pekerja itu manusia, bukan budak belian.
·         Kontradiktoris: Setiap pekerja itu budak belian, bukan manusia (salah)
·         Kontraris: Setiap pekerja itu bukan manusia, tetapi budak belian (salah)
·         Subkontraris: Setiap pekerja itu bukan budak belian, tetapi manusia (benar)
·         Subaltern:

F.    Tidak semua buku patut dibaca.
·         Kontradiktoris: Semua buku patut dibaca (salah)
·         Kontraris: Segala buku patut dibaca (salah)
·         Subkontraris: Ada buku yang tidak patut dibaca (benar)
·         Subaltern:

G.   Dimana-mana saja akan terdapat orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri saja.
·         Kontradiktoris: Dimana-mana saja tidak akan terdapat orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri saja (salah)
·         Kontraris:
·         Subkontraris: Di setiap tempat akan terdapat orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri saja (benar)
·         Subaltern:

H.   Suara batin harus selalu ditaati.
·         Kontradiktoris: Suara batin tidak harus selalu ditaati (benar)
·         Kontraris: Suara batin tidak wajib ditaati (benar)
·         Subkontraris: Suara batin wajib ditaati (salah)
·         Subaltern:

I.      Kritik tidak selalu obyektif.
·         Kontradiktoris: Kritik selalu obyektif (benar)
·         Kontraris: Kritik senantiasa obyektif (benar)
·         Subkontraris: Kritik jarang obyektif (benar)
·         Subaltern:

4.4. Perlawanan macam apa? Selidikilah benar/salahnya!

A.   Semua biri-biri itu domba, jadi ada biri-biri yang disebut domba.
·         Perlawanan subkontraris, benar.

B.   Jika tidak benar bahwa semua orang tentu berbahagia, maka dengan sendirinya teranglah bahwa ada juga orang yang berbahagia.
·         Perlawanan kontradiktoris, benar.

C.   “Lalu kukatakan kepada para pekerja bahwa karena beberapa serikat buruh yang tidak dipimpin sebagai semestinya, maka ada juga yang dipimpin dengan baik, dan serikat kita ini termasuk golongan yang terakhir ini”
·         Perlawanan kontradiktoris, benar.

D.   Andaikata benar bahwa ia tak pernah mengisap rokok, maka ternyata ia tak mengisapnya.
·        Perlawanan subkontraris, benar.


E.   Kalau pembicara tidak mengemukakan kebenaran, maka bohonglah ia.
·        Perlawanan subkontraris, benar.

F.    “Orang merdeka dan budak belian, orang-orang terkemuka dan rakyat jelata, tuan dan hamba, majikan dan pekerja, singkatnya yang menindas dan yang ditindas itu selalu berlawanan satu sama lain” (Marx dan Engels)
·        Perlawanan kontradiktoris, benar.

G.   “Manusia dilahirkan bebas, dan dimana-mana ia berada dalam belenggu” (J.J. Rousseau)
·        Perlawanan kontraris, salah.
·        4.5.
·         
·        Tidak hujan
·        Keputusan yang benar: Hujan
·         
·        Di sini tidak pernah jatuh hujan
·        Keputusan yang benar: Di sini pernah hujan
·        Kemungkinan: Di sini mungkin pernah hujan
·         
·        Selalu dan di mana-mana rakyat tertindas
·        Keputusan yang benar: Tidak selalu dan tidak di mana-mana rakyat tertindas.
·        Kemungkinan: Sering kali dan beberapa rakyat tertindas; selalu tidak dan di mana-mana rakyat tidak tertindas.
·         
·        Tidak ada yang lulus
·        Keputusan yang benar: Ada yang lulus
·         
·        Semua pegawai selalu malas
·        Keputusan yang benar: Beberapa pegawai tidak malas
·        Kemungkinan: Semua pegawai tidak malas; beberapa pegawai malas
·         
·        Rata-rata orang tidak cukup sandang-pangan
·        Keputusan yang benar: Semua orang cukup sandang-pangan
·        Kemungkinan: Rata-rata orang cukup sandang pangan
·         
·        Ia pasti tidak sanggup
·        Keputusan yang benar: Ia pasti sanggup
·        Kemungkinan: Ia mungkin sanggup
·         
·        Orang dengan mudah dapat berpuasa selama hidupnya
·        Keputusan yang benar: Beberapa orang tidak dapat berpuasa selama hidupnya
·        Kemungkinan:Orang tidak dapat berpuasa selama hidupnya; beberapa orang dapat berpuasa selama hidupnya
·         
·        Orang makan untuk hidup, dan hidup untuk makan
·        Keputusan yang benar: Beberapa orang tidak makan untuk hidup, dan tidak hidup untuk makan
·        Kemungkinan: Orang tidak makan untuk hidup, dan tidak hidup untuk makan; beberapa orang makan untuk hidup, dan hidup untuk makan.
·         
·        5.1.
·         
·        Usul ini tidak dapat saya setujui, karena bertentangan dengan UUD ‘45.
·        Apa yang tidak dapat saya setujui, bertentangan dengan UUD ‘45.
·        Usul ini tidak dapat saya setujui.
·        Karena, usul ini bertentangan dengan UUD ‘45.
·         
·        Ini melanggar UUD ‘45 jadi harus disebut illegal.
·        Apa yang bertentangan dengan UUD ‘45, disebut illegal.
·        Ini melanggar UUD ‘45.
·        Jadi, ini harus disebut illegal.
·         
·        Manusia itu berbuat berdasarkan putusan akal, sebab ia berpikir tentang apa yang diperbuatnya.
·        Apa yang berbuat berdasarkan putusan akal, berpikir tentang apa yang diperbuatnya.
·        Manusia berbuat berdasarkan putusan akal.
·        Sebab, manusia berpikir tentang apa yang diperbuatnya.
·         
·        Poligami merendahkan derajat wanita, jadi harus ditolak.
·        Apa yang merendahkan derajat wanita, harus ditolak.
·        Poligaminmerendahkan derajat wanita.
·        Jadi, poligami harus ditolak.
·         
·        Bulan puasa itu tidak baik untuk mengadakan ujian-ujian. Terlalu banyak mahasiswa yang pulang ke rumahnya.
·        Kapan tidak baik untuk mengadakan ujian-ujian, terlalu banyak mahasiswa yang pulang ke rumahnya.
·        Bulan puasa tidak baik untuk mengadakan ujian-ujian.
·        Karena, pada bulan puasa, terlalu banyak mahasiswa yang pulang ke rumahnya.
·         
·        John itu tentu seorang negro; ia hitam.
·        Orang negro, hitam.
·        John itu tentu seorang negro.
·        Jadi, John itu hitam.
·         
·        5.2.
·         
·        Semua sapi itu binatang, kuda itu bukan sapi.
·        Jadi, kuda itu terang bukan sapi.
·        Kesalahan: term subyek dan predikat pada kesimpulan terlalu luas, sama saja dengan generalisasi
·         
·        Tuhan itu terang tidak ada, sebab belum pernah aku melihat-Nya.
·        Kesalahan: term perantara (Tuhan) masuk ke dalam kesimpulan (-Nya)
·         
·        Setiap orang Katolik itu fasis, sebab tiap fasis itu anti-komunis.
·        Kesalahan: kesimpulan tidak berdasarkan susunan sillogisme yang lurus.
·         
·        Tidak ada wanita yang dapat menjadi sopir yang cakap, sebab wanita bukan laki-laki.
·        Kesalahan: term subyek dan predikat pada kesimpulan terlalu luas, sama saja dengan generalisasi.
·         
·        Mesin hitung itu dapat menghitung, jadi ia dapat berpikir.
·        Kesalahan: term subyek dan predikat pada kesimpulan terlalu luas, sama saja dengan generalisasi.
·         
·        Pendapat ini bertentangan dengan pendapat orang banyak, jadi ini terang pendapat yang salah.
·        Kesalahan: term subyek dan predikat pada kesimpulan terlalu luas, sama saja dengan generalisasi.
·         
·        Anjing itu bukan kucing. Tikus itu bukan sapi.
·        Jadi, teranglah kucing itu bukan anjing.
·        Kesalahan: premis-premis tidak dapat disimpulkan dan kesimpulan salah.
·         
·        Dia terang seorang komunis, sebab ia selalu mencela kapitalisme, dan justru inilah yang selalu dicela orang-orang komunis.
·        Kesalahan: term subyek dan predikat pada kesimpulan terlalu luas, sama saja dengan generalisasi. Kesimpulan lebih dari satu dan tidak terkait premis.
·         
·        Dia musuh negara, sebab ia mengeritik pemerintah.
·        Kesalahan: term subyek dan predikat pada kesimpulan terlalu luas, sama saja dengan generalisasi.
·         
·        Sapi dan kuda itu sama saja, sebab kedua-duanya dapat menarik sebuah kereta.
·        Kesalahan: tidak ada term-perantara universal
·         
·        Semua agama sama saja, karena semua mengakui Allah sebagai Tuhan.
·        Kesalahan: tidak ada term-perantara partikular
·         
·        Semua partai sama saja, sebab semua berjanji untuk memperbesar kemakmuran rakyat.
·        Kesalahan: tidak ada term-perantara partikular
·         
·        Negara diktatur dan negara demokrasi sama saja, sebab kedua-duanya ‘negara’
·        Kesalahan: tidak ada term-perantara universal

·        5.3.

·        Orang- orang miskin tidak mempunyai kepastian hidup.
·        Dia itu miskin.
·        Jadi, dia tidak mempunyai kepastian hidup.

·        Orang-orang jahat tidak akan masuk surga.
·        Dia bukan pembunuh.
·        Jadi, dia akan masuk surga.

·        Beberapa orang kaya tidak bahagia.
·        Tetapi orang-orang jujur itu tentu merasa bahagia.
·        Jadi, beberapa orang jujur bukan orang kaya.

·        Tak ada tumbuh-tumbuhan yang mempunyai perasaan.
·        Tetapi tumbuh-tumbuhan itu makhluk yang hidup.
·        Jadi, Tak ada makhluk hidup yang mempunyai perasaan

Ø  Semua ayam itu lahir dari telur . Tetapi juga semua bebek lahir dari telur,. Jadi...
Premis 1 : semua ayam lahir dari telur
Premis 2 : bebek lahir dari telur
Kesimpulan : jadi, bebek adalah ayam
Ø  Apa yang baik itu menyenangkan. Minum minuman keras itu menyenangkan. Jadi..
Premis 1 : apa yang baik itu menyenangkan
Premis 2 : minum minuman keras itu menyenangkan
Kesimpulan : jadi, minum minuman keras itu baik
Ø  Orang yang makan terlalu banyak itu dapat tidur nyenyak. Orang yang tidur nyenyak itu tidak berbuat salah. Orang yang tidak berbuat salah itu orang yang baik.
Premis 1 : orang yang makan terlalu banyak dapat tidur nyenyak
Premis 2 : orang yang tidur nyenyak itu tidak berbuat salah
Premis 3  : orang yang tidak berbuat salah itu orang yang baik
Kesimpulan : jadi, orang yang baik adalah orang yang makan terlalu banyak
Ø  .... Milik perseorangan disalahgunakan. Jadi, harus dihapuskan, dioper kepada negara
Premis 1 : milik perseorangan harus dioper kepada negara
Premis 2 : milik persorangan harus dihapuskan
Kesimpulan : jadi, harus dihapuskan, dioper kepada negara
Ø  .... Dia kaya raya. Jadi, tentu memeras rakyat jelata
Premis 1 : orang kaya raya adalah rakyat jelata
Premis 2 : orang kaya raya tentu memeras
Kesimpulan : jadi, tentu memeras rakyat jelata
Ø  .... Dia tidak rajin belajar. Jadi, tak dapat lulus
Premis 1 : Dia dapat lulus karena rajin belajar
Premis 2 : dia tidak rajin belajar
Kesimpulan : jadi, tak dapat lulus
Ø  A itu seorang ahli. A itu sekarang sedang masuk angin. Jadi,...
Premis 1 : A itu seorang ahli
Premis 2 : A itu sekarang sedang masuk angin
Kesimpulan : seorang yang sedang masuk angin adalah ahli
Ø  Pemimpin rakyat yang baik itu harus mendapat kepercayaan dari pengikut – pengikutnya. Dia tidak mendapat kepercayaan dari pengikut – pengikutnya. Jadi,...
Premis 1 : pemimpin rakyat yang baik itu harus mendapat kepercayaan dari pengikut – pengikutnya.
Premis 2 : dia tidak mendapat kepercayaan dari pengikut – pengikutnya
Kesimpulan : jadi, Dia bukan pemimpin rakyat yang baik
Ø  Semua logam mengalirkan listrik. Seng itu logam. Jadi,...
Premis 1 : semua logam mengalirkan listrik
Premis 2 : seng itu logam
Kesimpulan : jadi, seng itu mengalirkan listrik
Ø  Beberapa amfibi adalah binatang yang menyusui. Semua binatang menyusui bertulang belakang. Jadi,...
Premis 1 : beberapa amfibi adalah binatang yang menyusui
Premis 2 : semua binatang menyusui bertulang belakang
Kesimpulan : jadi, semua bertulang belakang adalah amfibi
Ø  Semua binatang menyusui berkaki empat. Tak seekor burung pun berkaki empat. Jadi,..
Premis 1 : Semua binatang menyusui berkaki empat
Premis 2 : Tak seekor burung pun berkaki empat
Kesimpulan : jadi, tak seekor burung pun menyusui
Ø  Semua binatang memamah biak adalah binatang buas. Singa adalah binatang buas. Jadi,...
Premis 1 : semua binatang memamah biak adalah binatang buas
Premis 2 : singa adalah binatang buas
Kesimpulan : jadi, singa adalah binatang memamah biak
5.5  Apa salahnya ?
  • Salahnya, belum tentu wanita cantik itu kaya-raya Fisik tidak berpengaruh oleh harta.
  • Salahnya, belum tentu orang indonesia mengakui Tuhan yang maha esa, karena adanya orang yang Tidak percaya tuhan (Atheis) .
  • Salahnya,tidak semua yang hidup di laut itu adalah ikan, buktinya ada Cumi, Kepiting, dll
  • Salahnya, belum tentu orang kaya dapat membeli apa saja  yang mereka inginkan ( Hidup Orang Kaya Itu Belum Tentu Bahagia ) karena orang kaya itu hidupnya belum tentu bahagia, belum tentu enak hidupnya meskipun banyak duit, karena mungkin saja dia hidupnya penyakitan.
  • Salahnya, tidak semua orang adalah komunis, karena ukuran kemakmuran setiap individu itu berbeda
  • salah, karena dia bisa tuli beberapa bulan setelah dia lahir, siapa tau umur 4 bulan tuli kan ttp tidak bisa berbicara.
  • salahnya, tidak semua seniman berambut panjang, menjadi seniman tidak tergantung pada panjangnya rambut. contohnya pablo picasso.
  • Salahnya, bintang merupakan benda langit yang sangat kecil, bintang itu ada dan Sometimes hanya bisa dilihat menggunakan teleskop.
  • Salahnya, (manusia hanya bebas berekspresi) berbuat dalam arti melakukan sesuatu, dalam Negara maupun kitab-kitab suci sudah ada rules apa yang harus dan tidak harus dilakukan sebebas mereka.
  • Salahnya, tidaj semuya binatang adalah sapi, dan bukan hanya sapi yang binatang tetapi masih ada banyak seperti kucing, macan, gajah mereka adalah binatang.
  • Salahnya, A adalah sosok manusia yang memiliki mata, sedangkan batu adalah benda mati yang tidak memiliki mata, yang dikatakan buta hanya seseorang yang mempunyai mata tetapi tidak mampu untuk melihat sesuatu.
  • Salahnya, Kebaikan tidak bergantungan dengan posisi dimana mereka belajar, tetapi kebaikan ditentukan oleh cara kita menyikapi kehidupan
  • Salahnya, tidak bleh menyimpulkan / judge orang hanya karena mereka salah satu dari agamannya (contohnya ISIS tidak semua orang islam adalah anggota ISIS a.k.a Teroris).
  • Salahnya, Pada dasarnya semua agama mengajarkan kebaikan, mencuri adalah sifat manusia individunya, bukan dari agamanya.
  • Salahnya, hanya benda yang mampu memasuki kopor, manusia hanya mengenakan.
  • Salahnya, kucing hanya melihat burung, sedangkan burung melihat walang, bukan berarti kucing juga melihat apa yang dilihat burung, karena pada dasarnya mata mereka pun sudah terpisah dan berbeda.
  • Salahnya, tidak semua burung makan nyamuk, yang dimaksud kucing memakan burung tetap kucing memakan burung, tidak peduli latar belakang si burung ini makan apa sebelumnya.
  • Salahnya, batu itu tidak semuanya berat begitupun dengan  logam, yang dikatakan berat ketika memebawa sesuatu yang menguras energy lebih banyak / (Tidak bisa / tidak kuat membawa)
  • Salahnya, Agama tidak menghambat apapun tetapi revolusi dan perubahan yang menghambat semakin berkembang suatu Negara semakin banyak munculnya perubahan-perubahan baru
  • Salahnya, tidak semua orang kurus dikarenakan belajar, bisa saja entah mereka dari gennya memang kurus, On Diet, atau penyakitan.
  • Salahnya, Adman buykan satu-satunya yang ada, buktinya manusia ada.
Carilah silogisme silogisme dan selidikilah benar atau salahnya
·         Orang kaya itu belum tentu bahagia. Kebahagian itu tidak hanya tergantung dari besarnya jumlah uang yang dimiliki
 nSilogisme kategoriskarena terdapat premis minor sebagai subjek dan premis mayor sebagai objek dan terdapat term penengah
·         Karena kebahagiaan itu tidak lain daripada ketentraman hati, dan ketentraman hati yang tahan uji itu tergantung dari pandangan kita terhadap masa depan, dan karena pandangan itu berdasarkan pengetahuan kita tentang hakekat Tuhan dan jiwa manusia, maka teranglah bawah pengetahuan semacam itu sangat penting, bahkan perlu untuk kebahagiaan yang tulen ( leibniz )
Silogisme alternatif karena pada premis mayor terdapat proposisi alternatif yang membenarkan premis minor
·         Stalin, ketika ditanyakan tentang kemungkinan perwakilan Paus dari Roma dalam konperensi – konperensi Internasional. Berkata : berapa divisi dimiliki Paus dari Roma itu?
Pernyataan diatas salah karena tidak menunjukan dan tidak memenuhi syarat silogisme manapun
·         Latihan dengan paksaan itu bukan pendidikan, jauh sekali bedanya ‘Dididik’ berarti : diajari agar dapat memikir sendiri; sebaliknya ‘dilatih’ berarti : diajar berbuat apa – apa dengan tidak memakai pikiran sendiri. Seekor monyet mustahil dapat dididik, karena ia tidak ada budinya, ia tidak dapat memikir. Aagar monyet dilatih harus digunakan paksaan. Tetapi manusia itu bukkan binatang, manusia ada budinya dan kehendak yang bebas; maka dari sebab itu orang tidak boleh dilatih secara binatang, melainkan harus dididik secara manusia ( majalah pendidikan )
Silogisme kategoris karena terdapat premis minor sebagai subjek dan premis mayor sebagai objek dan terdapat term penengah
·         Aku lebih suka jatuih sakit daripada menjadi terburu nafsu. Sebab penyakit hanya merugikan badan, sedang nafsu merusak baik badan maupun jiwa ( M Rufus )
Silogisme disyungtif karena premis mayornya berupa sebuah keputusan disyungtif sementara premis minornya merupakan sebuah pengakuan terhadap alternatif dari premis mayor
·         Manusia pada dasarnya lebih cenderung untuk hidup berdua daripada hiudp dalam negara. Sebab keluarga lebih asli dan lebih perlu daripada negara ( Aristoteles )
Silogisme disyungtif karena premis mayornya berupa sebuah keputusan disyungtif sementara premis minornya merupakan sebuah pengakuan terhadap alternatif dari premis mayor
·         Bagi manusia sudah sepatutnyalah untuk lebih memelihara jiwa daripada badan. Keutamaan jiwa memberikan kekuatan kepada mereka yang lemah badannnya., sedang kekuatan badan tanpa dikendalikan oleh jiwa tidak membawa perbaikan untuk jiwa ( Demokritus )
Silogisme alternatif karena pada premis mayor terdapat proposisi alternatif yang membenarkan premis minor
·         Gaya berat dan gaya magnetis itu lain – lain sifatnya: sebab daya tarik magnetis itu lain daripada barang yang ditarik. Ada barang yang lebih kuat ditarik oleh sebuah magnet, barang lain tidak begitu ditarik. Tenaga magnetis dalam benda yang sama dapat dikurangi atau ditambah.... ( Newton )
Silogisme hipotetis karena premis mayor berupa proposisi hipotesis, dan premis minornya berupa proposisi kategoris
·         Tidak lain hanya badan dan keinginan – keinginan jasmanilah yang menjadi sebab utama bagi timbulnya perang dan revoulusi – revolusi. Sebab semua perang pecah demi milik – milik jasmani, dan milik jasmani itu haruslah kita peroleh demi badan dan kejasmanian kita ( Plato )
Silogisme hipotetis karena premis mayor berupa proposisi hipotesis, dan premis minornya berupa proposisi kategoris
·         Maka dari itu unsur dan pembreidalan pers kita lawan dengan segala tenaga yang ada pada kita ( pada waktu memperjuangkan kemerdekaan ) sebagai pernyataan dan tanda yang paling terang dari sikap kolonialisme pemerintah Hindia-Belanda
Pernyataan diatas salah karena tidak menunjukan dan tidak memenuhi syarat silogisme manapun

SELIDIKILAH!
+ tidak semua politik us adalah pengarang. Seperti halnya  De Gaulle dan Churchill, mereka politikus yang bukan pengarang.
+ Boros itu merupakan kebiasaan jadi tidak ada hubungannya dengan penyakit.
+ Kita memberi belas kasihan karena keinginan kita sendiri dan tanpa pamrih.
+ yang benar adalah Corgito Ergo Sum yaitu aku berpikir maka aku ada.
+ Menjadi penulis sejarah adalah  suatu keinginan. +
+Meskipun Ia adalah seorang pemalas asal ada keinginan Ia pasti bisa menjadi penulis sejarah.
+ Tidak dijelaskan apa maksud dari tongkat itu, tidak ada data penelitian yang valid mengenai hubungan kecintaan seseorang terhadap tongkat dengan anak.
+ Hanya karena satu orang bukan berarti semuanya seperti orang itu.
+ memang benar sahabat yang melakukan asusiala harus dihindarkan tetapi tidak semua orang yang cerdik danpandai melakukan tindakan susila.
+ pelajaran ilmu pasti bukan satu-satunya pelajaran yang berguna untuk penalaran. Pelajaran logika juga berguna untuk penalaran.
+ orang yang terpelajar tidak semua orang jujur maupun tidak jujur.
+ belum tentu orang bijaksana tidak dapat dipercaya.
+ Bukan hanya manusia yang dapat mati, hewan pun bisa.
+ semua manusia pasti akan mati
+ manusia berbeda dengan binatang.
+ manusia memang mempunya kaki.
+ premis pertama dan kedua adalah benar, namun kesimpulan salah.
6. Sillogisme hipotesis dll

6.1 Apa kesimpulannya?
+          Kalau A = B, maka C = D
            Nah, A = B, jadi C = D
            Nah, C = D, jadi A = B
            Nah, A ≠ B, jadi C ≠ D
            Nah, C ≠ D, jadi A ≠ B
+          Kalau A ≠ B, maka C = D
            Nah, A = B, jadi C ≠ D
            Nah, C = D, jadi A ≠ B
            Nah, A ≠B, jadi C = D
            Nah, C ≠ D, jadi A = B
+          Kalau A, maka B = C
            Nah, A, jadi B =C
            Nah, B = C, jadi A
            Nah, tidak A, jadi B ≠ C
+          Kalau hujan, aku tidak pergi.
            Nah, aku tidak pergi, jadi turun hujan
            Nah, jatuh hujan, jadi aku tidak pergi
            Nah, tidak hujan, jadi aku pergi
            Nah, aku pergi, jadi tidak turun hujan
+          Kalau hujan, aku tidak pergi.
            Nah, hujan, jadi tidak pergi
            Nah, tidak hujan, jadi aku pergi
            Nah, aku pergi, jadi tidak hujan
            Nah, aku tidak pergi, jadi turun hujan
+          Jika pemerintah menyetujui usul ini, maka pajak akan naik.
            Nah, pemerintah telah mengesahkan usul ini, jadi pajak akan naik
            Nah, pajak telah naik, jadi pemerintah telah menyetujui usul ini
            Nah, pajak tidak naik, jadi pemerintah tidak menyetujui usul ini
            Nah, pemerintah tidak menerima usul ini, jadi pajak tidak akan naik
+          Andaikan kamu tidak datang, maka tentu kamu dimarahi.
            Sekarang kamu tidak dimarahi, jadi kamu datang
+          Kalau kamu ikut, aku tidak takut.
            Tetapi kamu tidak ikut, jadi aku takut
            Tetapi kamu ikut, jadi aku tidak takut
            Tetapi aku takut, jadi

6.2 Selidikilah!

+          Kalau atom betul-betul merupakan unsur yang terkecil, maka tak dapat dipecahkan  lagi. Tetapi atom-atom masih dapat dipecahkan lagi. Jadi terang atom bukanlah unsur yang terkecil.
→        Kalimat tidak masuk akal, karena tidak ada bukti yang mengatakan fakta pada kalimat diatas. Atom adalah partikel terkecil dan tidak bisa dipecahkan lagi.
+          Kalau buku itu tidak baik, tentu tidak banyak yang membelinya.
            Tetapi ternyata banyak orang telah membeli buku itu, jadi tentu baik.
→        Menurut pendapat saya, kata diatas tidak benar karena selera orang pasti berbeda-beda.  Belum tentu buku yang menurutnya itu jelek tidak ada yang membelinya, pasti ada akan orang yang membelinya karena dia suka dengan buku tersebut.
            “banyak orang telah membeli buku itu, jadi tentu baik.” Mungkin memang begitu faktanya. Tetapi belum tentu juga, karena yang membeli buku itu banyak berarti buku tersebut baik. Mungkin bisa saja buku itu sedang jadi based on seller atau kekinian.     
+          Kalau materialisme benar, maka harus ada hubungan erat antara keadaan otak seseorang dan kekuatannya untuk berpikir. Nah, ternyataada hubungan semacamitu, jadi ini membuktikan benarnya materialisme.
→        Menurut penulisan diatas saya pikir benar. Karea apabila otak kita dalam keadaan tidak baik, tentu kita juga tidak bisa berpikir secara rasional.
+          Kalau dokter gigi itu benar-benar pandai, pasiennya tentu tidak begitu sakit. Tetapi sakitnyatak tertahankan lagi, jadi dokter itu tak pandai.
→        “Dokter gigi itu tidak pandai” apabila dokter itu tidak pandai dia tidak akan menjadi seorang dokter. Masalah sakit atau tidaknya tergantung seberapa parahkah kerusakan gigi masing-masing.
+          Jika kamu makan terlalu banyak, nanti sakit perut.
            Lihat saja Selamet itu : ia makan terlalu banyak, dan inilah akibatnya.
→        Menurut pendapat saya, memang benar. Karena sebaiknya kita makan secukupnya saja dan juga makan terlalu banyakatau berlebihan tidak bagus untuk pencernaan dan kesehatan.
+          Tuan telah berjanji akan menerima saya sebagai pegawai ; mengapa sekarang kok di tolak.padahal dulu telah mengatakan: kamu tidak akan saya terimakecuali jika membawa ijazah itu. Nah sekarang ijazah itu saya bawa...
→        Menurut pendapat saya, kalimat “ mengapa sekarang kok ditolak” terlihat aneh. Mengapa tidak diganti dengan “ mengapa sekarang saya tidak diterima” kata-kata seperti ini lebih bagus untuk dilihat dan dibaca.
+          Kalau hujan, saya selalu naik becak. Nah, sekarang hujan, jadi saya tidak naik becak.
→Kalau hujan tidak selalu harus naik becak. Bisa saja menggunakan payung atau naik kendaraan pribadi ataupun angkutan umum lainnya.

+          Hari hujan, kalau tanah basah. Tanah tidak basah, jadi tidak hujan.
→        Belum tentu, karena bisa saja tanah itu ketumpahan air lain yang menyebabkan tanah itu menjadi basah.

+          Kalau hujan, tanah basah. Tidak hujan, jadi tanah tidak basah.
→        Belum tentu, karena bisa saja tanah itu ketumpahan air lain yang menyebabkan tanah itu menjadi basah.

+          Tanah basah, kalau hujan. Tanah basah, jadi hujan.
→        Menurut pendapat saya, tanah basah bisa disebabkan karena hal lain selain karena hujan, misalnya tanah itu sengaja disiram pakai air.

+          Kalau tanah basah, hujan. Hujan, jadi tanah basah.
→        Belum selalu tanah basah karena hujan. Bisa saja karena hal lain.

+          Kamu tidak perlu masuk sekolah kalau betu-betul sakit.
            Nah, sekarang tak perlu sekolah, jadi kamu ternyata sakit. 
→        Jadi, karena saya sakit, saya tidak perlu ke sekolah.

6.3 Bagaimana kesimpulannya?
+ Ini kuning atau biru.
Nah, tidak kuning, jadi biru.
Nah, biru, jadi kuning.
Nah, kuning, jadi biru.
Nah, tidak biru, jadi kuning

+ Slametlah yang melakukannya, atau Siti.
Nah, bukan Slamet, jadi Siti yang melakukannya.
Nah, bukan Siti, jadi Slametyang melakukannya.
Nah, Siti, jadi bukan Slametyang melakukannya.

+Slamet, Trisno atau Paiman yang bersalah.
Nah, bukan Slamet jadi Trisno atau Paiman yang bersalah.
Nah, bukan Trisno dan juga bukan Paiman, jadi Slamet yang bersalah.
Nah, Trisno yang bersalah, jadi Slamet dan Paiman tidak bersalah.

+Kalau kamu tidak rajin belajar, maka harus dicelan atau bahkan dihukum.
Nah, kamu rajin belajar, jadi tidak harus dicela atau bahkan dihukum.
Nah, kamu patut dihukum, jadi kamu tidak rajin.
Nah, kamu tidak dihukum, jadi kamu rajin dan tidak harus dicela.
Nah, kamu tidak belajar, jadi kamu harus dicela atau bahkan dihukum.
Nah, kamu dihukum, jadi kamu tidak rajin atau tidak harus dicela.
Nah, kamu tidak dicela, jadi kamu rajin dan tidak harus dihukum.

+ Dia bicara atau bohong.
Nah, ia tidak bicara, jadi ia tidak bohong.

+ Ia tidak bicara atau ia bohong.
Nah, ia ternyata bohong, jadi ia tidak bicara.

+ Yang tidak lulus itu tidak rajin belajar atau memang tidak mempunyai bakat.
Nah, ia ternyata tak mempunyai bakat, jadi ia tidak lulus dan tidak rajin.

+ Dia marah atau dia gila.
Nah, ia tidak gila, jadi ia tidak marah.
Nah, ia gila, jadi ia marah.

+ Ia seorang buruh, atau pegawai.
Nah, pakaiannya kotor, jadi ia buruh.

6.4 Selidikilah!
+ Slamet atau Trisno atau Siti yang berbuat demikian.
Nah, bukan Slamet, jadi terang Trisno dan Siti yang bersalah.
Kalau bukan Slamet yang bersalah, Trisno maupun Siti bisa sama-sama bersalah, atau bisa juga keduanya tidak bersalah. Atau bisa saja hanya Trisno atau Siti saja yang bersalah.

+ Tak mungkin tidak belajar dan toh menjadi ahli.
Nah, kamu belajar, jadi tentu akan menjadi seorang ahli.
Belajar belum tentu akan menjadi seorang ahli. Tidak belajar juga belum tentu akan tidak menjadi seorang ahli. Bisa jadi, orang yang tidak belajar dapat menjadi seorang ahli, begitu sebaliknya.

+ Tata di dalam alam ini terjadi dengan kebetulan saja, atau karena ada yang mengaturnya.
Nah, tata tertib tidak dapat diterangkan dengan ‘kebetulan’ sebab itu tidak menerangkan apa-apa. Jadi harus ada yang mengaturnya.
Tata tertib mungkin tidak dapat diterangkan dengan ‘kebetulan’ namun tata tertib mungkin bisa diterangkan karena ada yang mengatur. Yang mengatur dapat menerangkan mengapa tata tertib ada. Tata tertib tidak muncul seperti dunia ini. Tata tertib dibuat oleh manusia.

+ Tiada seorang hamba dapat mengabdi dua orang tuan, sebab ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau mengikut yang seorang dan menghina yang lain.
Apa yang membuat seseorang tidak mungkin mengasihi dua orang sekaligus? Seperti kita mengasihi orang tua kita yang wajarnya ada dua orang (ayah dan ibu). Sama-sama mencintai walaupun berbeda kadar, namun bukan membenci yang satunya.

+ PSSI menang atau kalah. Nah, tidak menang, jadi kalah.
Menang atau belajar, tidak pernah kalah. Kehidupan terlalu ekstrem menciptakan kata kalah sehingga begitu gambling ketika diucapkan. Padahal di samping itu, sebenarnya ada makna yang lebih pantas: belajar.

+ Dia diam di Yogya atau di Solo. Nah, ia tidak di Yogja, jadi di Solo. Nah, ia tidak di Solo, jadi di Yogya.
Antara Yogya dan Solo masih terdapat kabupaten-kabupaten kecil yang menghubungkan keduanya. Dia tidak di Yogya, dia bisa saja sedang di Klaten. Dia tidak di Solo, dia bisa saja sedang di Prambanan.

+ Apakah kamu mengira bahwa segala apa yang tidak indah itu jelek? (Plato)
Tidak indah belum tentu jelek. Sebuah kata memiliki banyak makna ketika diucapkan orang yang berbeda. Tergantung persepsi dan pandangan masing-masing orang.

+ Pekerjaan amal dan perniagaan itu jauh berbeda. Orang yang melakukan pekerjaan amal itu tidak mengharapkan sesuatu sebagai balasan. Jika tidak demikian, maka pekerjaannya itu bukan amal, melainkan perniagaan.
Jujur saja, pasti kita sebagai manusia setidaknya memiliki sedikit ekspektasi dibalas perbuatannya. Hal itu bukanlah hal tabu lagi.

+ Pandangan itu benar atau salah. (Apakah ada kemungkinan yang lain?)
Kenapa tidak ada? Pandangan bisa bermacam-macam: benar, salah, diragukan, dipercaya, dipercaya tapi masih ragu, dan lain-lain.

+ Orang rajin bekerja atau tidak rajin. Kalau ia rajin, maka tidak disukai oleh orang-orang jahat. Kalau tidak rajin, maka tidak disukai oleh orang-orang baik. Jadi lebih baik tidak bekerja sama sekali.
Kalau kita hanya memikirkan apa yang orang lain pikirkan, yang ada kita hanya terhambat untuk berkembang. Juga, beberapa orang jahat menyukai orang rajin, begitu sebaliknya.
+ Developing countries berhadapan dengan suatu dilemma: menerima bentuk dari luar negeri – yang berarti industrialisasi yang cepat – tetapi berarti pula keadaan terikat pada kekuasaan luar negeri. Atau tidak menerima bantuan, dan mencoba menghasilkan sendiri semua modal yang diperlukan. Ini berarti mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga: korban yang berat dan memperlambat rencana pembangunan, hal mana mengandung bahaya juga (Basis).
Orang butuh orang. Negara butuh Negara. Maksudnya adalah kita memang dilahirkan di dunia yang kejam ini untuk dapat bersama dengan orang lain, partikel lain supaya bisa menghadapi rintangan yang ada.

+ Orang-orang Kristen (Katolik) itu dursila atau tidak dursila. Kalau mereka penjahat, mengapa hukum (undang-undang) melarang mencari mereka. Kalau tidak dursila, mengapa mereka dijatuhi hukuman mati kalau dihadapkan pada hakim? (Tertullianus melawan peraturan Trayanus)
Ada yang namanya kekuasaan menghapus kejahatan. Karena memiliki jabatan yang tinggi, seorang dapat menghindari kejahatan. Menghindari dalam artian ia telah berbuat jahat, namun ia bisa lepas dari sanksi.

+Tuhan itu sesuatu yang tak diketahui manusia. Kalau manusia telah terbuka otaknya, maka semua hal dapat diketahuinya. Jadi, Tuhan itu tidak ada (Aufklärung)
Jawab: apakah dengan membuka otak manusia maka semua hal dapat diketahui? Jika manusia dapat mengetahui semuanya pastinya dapat mengetahui Tuhan.

+ Yang abstrak itu sukar dimengerti. Hukum-hukum sillogisme itu sukar dimengerti; jadi, hukum-hukum itu abstrak sekali.
Jawab: terjadi kesalahan pada kesimpulan. Yang benar seharusnya, jadi, hukum-hukum sillogisme itu abstrak.

+ Golkar tidak boleh kalah, tapi Golkar harus menang. Kalau Golkar kalah, berarti Orde Baru kalah. Kalau Orde Baru kalah, seluruh rakyat akan menderita dan dikuatirkan akan timbul apatisme (Kompas, Rabu, 17 Nov. 1976, hlm. 12)
Jawab: apatisme merupakan rasa ketidakpedulian. Bagaimana bisa apatisme timbul saat seluruh rakyat menderita akibat Golkar kalah.

+ M. M. , mahasiswa UK Jakarta, menyatakan bahwa ia belum pernah mengetahui adanya organisasi mahasiswa asal NTT yang disebut GM NTT.  Karena belum pernah mengetahui ia menolak adanya organisasi GM NTT itu termasuk semua yang menamakan dirinya pengurus ( Dian, nr. 21, th. IV, 24 Aug. 1997, hlm. 16 )
Adanya kesalahan karena tidak adanya kesimpulan yang jelas mengenai pernyataan diatas

5. 6. Apa salahnya, dan bagaimana kesimpulan yang benar?
+ Semua tikus berekor panjang. Nah, semua tikus itu binatang, jadi semua binatang berekor panjang.
Premis 1 : Semua tikus berekor panjang
Premis 2 : Semua tikus itu binatang
Kesimpulan : Jadi, binatang itu berekor panjang
Letak kesalahan : Premis 1 dan premis 2 sama – sama mayor
Penggunaan tanda koma (,) sebagai penghubung premis 2 dan kesimpulan

+ Yang dapat berjalan dengan cepat, dapat berjalan 60km sejam. Nah, manusia dapat berjalan dengan cepat. Jadi, manusia dapat berjalan 60 km sejam
Premis 1 : Yang dapat berjalan dengan cepat, dapat berjalan 60 km sejam
Premis 2 : manusia dapat berjalan dengan cepat
Kesimpulan : Jadi, manusia dapat berjalan 60 km sejam
Letak kesalahan : kalimat di premis 1 tidak efektif

+Makin banyak orang belajar, makin bertambah pengetahuannya.
Makin bertambah pengetahuan orang, makin banyak dilupakan.
Makin banyak dilupakan, makin berkurang pengetahuan orang.
Jadi makin banyak orang belajar, makin ia menjadi bodoh.

Koreksi: Makin banyak orang belajar, makin bertambah pengetahuannya.
Makin bertambah pengetahuan orang, makin banyak dilupakan.
Makin banyak dilupakan, makin berkurang pengetahuan orang.
Jadi makin banyak orang belajar, makin berkurang pengetahuan orang.


+Semua manusia itu sama. Nah, tetangga saya mempunyai sebuah mobil  yang bagus. Jadi saya pun harus mempunyai sebuah mobil.

Koreksi: Semua manusia itu sama. Nah, tetangga saya mempunyai sebuah mobil  yang bagus. Jadi saya mempunyai sebuah mobil.

+Partai Masyumi itu partai orang Islam. Nah, kamu seorang yang beragama Islam, jadi kamu harus menjadi anggota partai Masyumi.

Koreksi: Partai Masyumi itu partai orang Islam. Nah, kamu seorang yang beragama Islam, jadi kamu menjadi anggota partai Masyumi.

+ Hidup di Amerika itu senang lho, sebab di sana teknik maju
Premis 1: Hidup di Amerika itu senang

Premis 2: Disana teknik maju
Kesimpulan: Hidup di Amerika itu senang karena disana teknik maju
Letak kesalahan: Tidak selalu hidup di Amerika itu senang

+ Di RRC semua orang bahagia, sebab negara makmur
Premis 1: Di RRC semua orang bahagia
Premis 2: Negara makmur
Kesimpulan: RRC merupakan negara makmur
Letak kesalahan: Tidak selalu hidup di RRc itu makmur

+ Demokrasi rakyat adalah diktatur proletariat, jadi demokrasi adalah diktatur
Premis 1: Demokrasi rakyat
Preis 2: Diktatur proletariat
Kesimpulan: Jadi demokrasi adalah diktatur
Letak kesalahan: Tidak selalu demokrasi rakyat adalah diktatur

+ Burung mempunyai sayap, sebab ia dapat terbang.
Burung memang mempunyai sayap dan bisa terbang. Tetapi, ada sebagian burung yang tidak bisa terbang contohnya burung unta ataupun burung maleo. Jadi kesimpulannya, Tidak semua burung yang memiliki sayap bisa terbang.

5.7. Apakah ada hukum silogisme yang dilanggar? Manakah itu?
+ Orang-orang Indonesia berkulit sawo matang. Padahal setiap orang Indonesia itu manusia. Jadi,
setiap manusia itu berkulit sawo matang.
Tidak semua manusia dan orang Indonesia itu berkulit sawo matang.

+ Manusia harus makan untuk hidup. Nah, gambar itu gambar manusia. Jadi, gambar itu harus
makan.
Benar bahwa manusia harus makan untuk kelangsungan hidupnya. Tetapi, gambar manusia itu
hanya benda mati. Jadi gambar tidak perlu makan.

+ Semua lingkaran itu bulat. Nah, semua lingkaran itu gambar. Jadi, semua gambar itu bulat.
Term subyek dan predikat dalam kesimpulan lebih luas daripada dalam premis

+ Seorang ahli ekonomi harus pandai memegang buku. Nah, trisno itu bukan ahli ekonomi. Jadi, Trisno tidak pandai memegang buku.
Salah. Term-antara tidak sekalipun universal

+ Orang-orang sakit membutuhkan obat. Nah, minyak kayu putih itu obat. Jadi, orang-orang sakit membutuhkan minyak kayu putih
Term subyek dan predikat dalam kesimpulan lebih luas daripada dalam premis

+Batu itu bukan binatang. Anjing itu bukan batu. Jadi, anjing itu bukan binatang.
Pada kenyataannya, kesimpulan tersebut salah karena anjing merupakan binatang. Kalimat di atas dapat menjadi benar jika: batu itu benda mati. Anjing itu bukan benda mati. Sehingga kesimpulan yang benar adalah anjing itu bukan batu.
+Ada orang kaya yang tidak bahagia. Nah, banyak orang yang jujur itu merasa bahagia. Jadi, orang-orang kaya itu tidak jujur.
Kesimpulan tersebut salah karena tidak semua orang-orang kaya itu tidak jujur, pada kenyataannya masih ada orang-orang kaya yang jujur. Tidak semua orang kaya itu tidak bahagia juga, dan tidak semua orang yang jujur merasa bahagia

+ Semua manusia berakal budi (A) M-P
   Semua orang indo adalah manusia (A) S-M
   Jadi semua orang Indo berakal budi (A) S-P
 f+ Semua manusia berakal budi (A) M-P
   Semua orang indo adalah manusia (A) S-M
   Jadi, beberapa orang indo berakalbudi (I) S-P

+ Tidak ada manusia tanpa jiwa (E) M-P
   Semua orang afrika adalah manusia (A) S-M
   Jadi, Tidak ada orang afrika tanpa jiwa (O) S-P

+ Semua anjing menyalak (A) M-P
   Bruno adalah anjing (I) S-M
   Jadi, Bruno menyalak (I) S-P









Related Posts:

  • Kegiatan Belajar Mengajar Mata Kuliah Filsafat  Hari Senin pagi, tanggal 15 Agustus 2016 adalah hari bagi kami, mahasiswa baru memulai kegiatan perkuliahan semester satu. Kegiatan perkuliahan diawali dengan mata kuliah filsafat. Tentu pada setiap awal perkuliah… Read More
  • Pembuatan Mindmap Filsafat berasal dari bahasa yunani yang berarti sahabat pengetahuan. Sebagai mahasiswa psikologi kami diwajibkan untuk mempelajari filsafat karena filsafat merupakan induk dari semua pengetahuan. Untuk lebih mengen… Read More
  • Pertemuan ke - 4 EPISTEMOLOGI EPISTEMOLOGI Epistemologi berasal dari kata episteme (pengetahuan) dan logos (kata/pembicaraan/ilmu). Kata episteme berarti cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. Secara se… Read More
  • Pertemuan ke-3 : METAFISIKA Metafisika Etimologis: meta ta physika = sesudah fisika. Istilah Andronikos dari Rhodes untuk 14 buku Aristoteles yg ditempatkan sesudah fisika (8 buku). Aristoteles sendiri menyebut filsafat pertama (metafisika) da… Read More
  • Tahu menahu tentang Filsafat di Universitas Tarumanagara Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE … Read More

1 komentar:

Nama-Nama Anggota Hegel

1. Caitlin Anindya A (705160001)
2. Adinda Citra (705160003)
3. Nathanael Osbert (705160010)
4. Meliani Arifin (705160011)
5. Nicolas Tendean (705160015)
6. Stevanie Laurens (705160047)
8. Grace Amelia (705160050)
9. Andelisa Balqis Kharunnisa (705160223)
10. Victoria Irwin (705160024)

Welcome

Kita adalah kelompok Hegel, terdiri dari 10 Mahasiswa/i Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara. Bersama akan meliputi semua kegiatan belajar mengajar mata kuliah Filsafat. نحن نعمل فى الظلام لنخدم النور -Assassin Creed

Popular Posts